Kuliah D3 Komputer | Kuliah Sambil Kerja | AMIK JTC Semarang - Hai Sahabat Pelajar! Kali ini admin bakal share empiris pribadi
nih mengapa sih anda harus kuliah D3 daripada S1.
Negara Indonesia memiliki
sejumlah perguruan tinggi dengan sekian
banyak pilihan fakultas serta
jurusan kuliah yang dimiliki. Penentuan jurusan kuliah adalahsalah satu problematika yang seringkali dialami siswa-siswi SMA/SMK ketika hendak melanjutkan
edukasi ke jenjang berikutnya. Hal ini
butuh dipikirkan secara matang sebab nantinya
akan dominan pada masa depan, khususnya dalam
menyusun motivasi seseorang untuk
menjangkau suatu urusan terbaik cocok apa yang mereka jalankan.
Melihat banyaknya perguruan tinggi di Indonesia dengan sejumlah fakultas serta pelbagai jurusan di dalamnya, tahukah Sahabat Edura, bahwa di
Indonesia ada Program Pendidikan Sekolah
Vokasi ? Sekolah Vokasi ialah program
pendidikan kemahiran yang berorientasi
pada penerapan ilmu praktik. Berbeda dengan sistem jenjang edukasi S1, S2, dan S3, Sekolah Vokasi mendidik
mahasiswanya supaya menjadi alumni yang berkompeten serta terampil dalam
dunia kerja.
Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Revolusi
Industri 4.0 ketika ini, Indonesia dengan
jumlah pengangguran menjangkau 7 juta jiwa
dituntut untuk dapat memenuhi permintaan
tenaga kerja terampil guna pasar kerja dalam negeri maupun pasar internasional. Sekolah
Vokasi ialah salah satu penyelesaian untuk
membalas tuntutan tersebut. Hal ini
disebabkan Sekolah Vokasi merealisasikan sistem
kurikulum dengan 70% praktik industri dan 30% teori yang siap mencetak SDM
terampil dan siap kerja, sehingga diinginkan terjadi
penurunan dalam angka pengangguran di Indonesia. Lalu apa saja kelebihan dari Program Pendidikan Sekolah Vokasi
?Lebih tidak sedikit praktik daripada
teori
Sekolah Vokasi pada dasarnya mempunyai kurikulum yang lebih berorientasi dalam
mencetak alumni terampil supaya siap dalam menghadapi dunia kerja. Program edukasi ini paling cocok untuk kalian yang tidak terlalu menyenangi teori, tetapi menyenangi sistem
edukasi dengan praktik terjun langsung ke lapangan.
Sebagian besar dosen yang
melatih di Sekolah Vokasi berasal dari seorang praktisi dengan kemahiran di bidangnya
setiap dan saat semester
akhirpun, mahasiswa vokasi akan diharuskan magang
di sekian banyak perusahaan baik domestik ataupun luar negeri demi menghadapi lingkungan kerja nantinya.
Jadi, dengan adanya sistem tersebut seringkali suatu perusahaan bakal lebih mempertimbangkan pemilihan tenaga
kerja dari Sekolah Vokasi yang memiliki kelebihan kompetensi eksklusif dalam bidang keahlian.
Kuliah singkat
Lamanya masa-masa menempuh edukasi di Sekolah Vokasi ialah 3 tahun, bertolak
belakang dengan sarjana yang memerlukan waktu
lebih lama. Hal tersebut diakibatkan adanya
sistem paket mata kuliah yang sudah ditentukan
oleh setiap pihak perguruan tinggi.
Jika lulus sarjana mesti
menciptakan laporan skripsi terlebih dahulu, di Sekolah Vokasi di antara syarat lulus
ialah membuat laporan Tugas Akhir (TA). Tugas ini diciptakan sesuai dengan apa yang dilaksanakan saat magang di suatu perusahaan.
Berpeluang dalam menghasilkan seorang pengusaha
Pendidikan Vokasi sangat
bersangkutan dengan wirausaha. Terdapat
sejumlah jurusan tertentu di sebuah perguruan
tinggi yang menuntut mahasiswanya supaya mampu
secara berdikari menciptakan atau
mengembangkan sebuah usaha melewati pembelajaran praktik di sebuah mata kuliah.
Pembelajaran tersebut
dibuka dari adanya tugas kuliah
mendatangi suatu perusahaan, meneliti suatu
usaha, membuat dan menjual suatu produk,dll. Hal ini didukung pula
dengan adanya program vokasi dalam menghasilkan tamatan yang mempunyai kompetensi penguasaan IPTEK, produktif,
berpenghasilan sendiri, unggul dalam berlomba secara
global, serta upaya meniciptakan kualitas tenaga yang terampil.
Jurusan di Sekolah Vokasi
seringkali lebih spesifik, tidak terdapat
di jenjang edukasi sarjana.
Contohnya ialah jurusan Paramedik
Veteriner, Manajemen Agribisnis, Teknologi Manajemen Perkebunan, Ekonomi
Terapan, Supervisor Jaminan Mutu Pangan, Manajemen Perhotelan, dll.
Peluang kerja besar dan
bisa melanjutkan ke jenjang ekstensi
Lulusan Sekolah Vokasi memiliki peluang yang sama dengan alumni sarjana dalam
menemukan pekerjaan. Lulus dengan gelar keahlian, adanya sertifikat
profesi, dan empiris dalam magang adalahhal potensial yang bisa dijadikan pertimbangan instansi pemerintah atau
perusahaan dalam merekrut tenaga kerja alumni vokasi.
Di samping itu, alumni Sekolah
Vokasi juga berpeluang untuk bisa melanjutkan
edukasi ke jenjang sarjana atau ekstensi dengan masa-masa studi 2 tahun. Bahkan, terdapat sejumlah instansi yang mempunyai program untuk mengongkosi kelanjutan edukasi tenaga kerjanya.
Gelar kelulusan atau dimanapun kalian menyelesaikan studi
edukasi di sebuah perguruan
tinggi, memang bukanlah penentu kesuksesan di masa depan. Jadi, tetaplah berjuang dan berdoa
untuk Tuhan Yang Maha Esa. Demikian
sejumlah penjelasan tentang Sekolah
Vokasi yang bisa admin berikan. Semoga
bermanfaat…